Dalam setiap kehidupan memiliki makna yang sangat berarti. Dalam hal ini saya akan memaparkan sesuatu makna dari kehidupan itu sendiri.
Saya menginginkan makna hidup ini dapat di mengerti. Tetapi mengapa setiap orang hanya mementingkan dirinya sendiri? kenapa harus ego dan emosi yang harus di pentingkan?
Memaknai hidup hsrus dilakukan bersama orang di sekitar kita. Menolong sesama membuktikan kita bermakna bagi orang lain. Kekuatan hati yang seharusnya kita rasakan, menjadi hilang bila kita hanya mementingkan diri sendiri. Lagi – lagi masalah ego yang harus di bahas.
Bersifat sabar demi seseorang bukan berarti kita lemah dalam kehidupan, tetapi itulah keperibadian kita. Jangan bilang dunia ini tidak memerlukan kesabaran. Setiap nafas yang dihembuskan harus menggunakan kesabaran yang begitu tinggi.
Manusia hidup dalam lingkungan masyarakat yang harus di penuhi tata cara dan peraturan – peraturannya. Seseorang dapat di hargai bila orang itu bias menghargai orang lain.
Hidup ini bagaikan roda yang terus berputar. Kadang di atas dan terkadang di bawah. Siapa yang dapat menaikkan kite keatas kalau bukan orang lain? Apakah mungkin kita bias berdiri apa bila kaki kita patah? Tapi terkadang itu semua telah di anggap hampa bagi sebagian dari kita.
Cukup dengan memahami hidup itu ada yang bermakna itu telah lebih dari cukup.
Terlalu mudah untuk memaknai hidup bukan? Tetapi kenapa harus ada hidup yang tidak bermakna? Bagai api yang di ciptakan oleh bensin, hanya dapat menyala bila bensin tersebut masih ada. Bila habis maka api akan mati. Itulah perumpamaan rem,aja zaman sekarang.
Setelah penjabaran yang telah saya paparkan, seharisnya kita sudah bias memaknai hidup kita masing – masing.
Saya sangat berharap setiap orang bias bersifat dewasa.
